Jumat, 25 November 2022

PRAMUKA SIAGA

PRAMUKA SIAGA

Siaga merupakan sebutan bagi anggota Pramuka yang berumur 7–10 tahun. Istilah Pramuka Siaga sesuai dengan kiasan pada masa perjuangan bangsa Indonesia, pada saat rakyat Indonesia bersiaga untuk mencapai kemerdekaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908. Lahirnya Budi Utomo menjadi tonggak awal perjuangan bangsa Indonesia.

Kode kehormatan Pramuka Siaga:

Kode Kehormatan Pramuka Siaga ada dua, yaitu Dwi Satya (janji Pramuka Siaga), dan Dwi Darma (ketentuan moral Pramuka Siaga).

Dwi Satya

  1. Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga
  2. Setiap hari berbuat kebajikan.

Dwi Dharma

  1. Siaga berbakti kepada ayah dan ibundanya
  2. Siaga berani dan tidak putus asa.

Dua Kode Kehormatan yang disebutkan di atas adalah standar moral bagi seorang Pramuka Siaga dalam bertingkah laku di masyarakat, sehingga dapat menjadi Pramuka Siaga seutuhnya.

Pramuka Siaga

Satuan terkecil dalam Pramuka Siaga disebut   Barung   dan   satuan   terbesarnya disebut Perindukan. Sebuah Barung beranggotakan paling banyak 10 orang Pramuka Siaga dan dipimpin oleh seorang Ketua Barung yang dipilih oleh Barung itu sendiri. Masing-masing Ketua Barung ini nanti akan memilih satu orang dari mereka yang akan menjadi Pemimpin Barung Utama yang disebut Sulung. Sebuah Perindukan terdiri dari beberapa Barung yang akan dipimpin oleh Sulung itu tadi.

Syarat Kecakapan Pramuka Siaga

Syarat Kecakapan Umum

Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU dalam Pramuka Siaga ada tiga tingkat, yaitu:

  1. Mula
  2. Bantu
  3. Tata.

TKU dapat dikenakan pada lengan baju sebelah kiri di bawah tanda barung. TKU untuk Siaga berbentuk sebuah janur (diambil dari kebiasaan para pahlawan terdahulu untuk menandakan pangkat seseorang).

Syarat Kecakapan Khusus

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat wajib yang harus dipenuhi oleh seorang Pramuka Siaga untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Khusus TKK tingkat Pramuka Siaga berbentuk segitiga sama sisi dengan panjang masing-masing sisi 3 cm dan tingginya 2 cm. TKK dapat dipasang di lengan baju sebelah kanan membentuk setengah lingkaran di sekeliling tanda Kwarda dengan puncak menghadap ke bawah.

Kegiatan Pramuka Siaga

Kegiatan dalam tingkatan siaga antara lain sebagai berikut:

  1. Pesta Siaga, adalah pertemuan untuk golongan Pramuka Siaga. Pesta Siaga diselenggarakan dalam atau gabungan dari beberapa bentuk berikut:
  2. Permainan Bersama, adalah kegiatan keterampilan kepramukaan untuk golongan Pramuka Siaga, seperti menyusun puzzle, mencari jejak, permainan kim dan sejenisnya
  3. Pameran Siaga, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Siaga
  4. Pasar Siaga (Bazar), adalah simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga sebagai pedagang, sedangkan pembelinya masyarakat umum
  5. Darma Wisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu yang pada akhir kegiatan Pramuka Siaga harus menceritakan pengalamannya, dalam bentuk lisan maupun tulisan
  6. Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Siaga
  7. Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreativitas Pramuka Siaga
  8. Perkemahan Satu Hari (Persari), adalah perkemahan bagi Pramuka Siaga yang dilaksanakan pada siang hari.


Tidak ada komentar:

SEJARAH PANCASILA

SEJARAH PANCASILA Bermula dari kekalahan Jepang pada perang pasifik, mereka kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan...